Thursday, December 29, 2011

Peraturan Permainan Bulu Tangkis

Siapa yang tidak mengenal olah raga tepok bulu yang kerap kali dikenal dengan nama bulu tangkis ini?? yaaa. . .. belu tangkis merupakan cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia, dan bahkan di seluruh dunia. Namun untuk sebagian besar masyarakat masi belum memahami dengan baik Peraturan Permainan Bulu Tangkis ini.Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan mengenai Peraturan-peraturan dalam permainan tepok bulu ini. . .simak baik2 yaaa. . . cekidoott!!

Pertama : Toss <melempar>
Sebagai langkah awal apabila anda hendak memulai suatu pertandingan bulu tangkis, pertama-tama yang perlu dilakukan menurut peraturan permainan ini, shuttle cock haruslah dipukul ke atas dengan menggunakan raket. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui tim mana yang pertama kali mendapat kesempatan untuk melakukan servis. Apabila ketika shuttlecock jatuh dilapangan dan kepalanya menghadap tim a, maka tim a lah yang mendapat kesempatan untuk memilih melakukan servis pertama atau memberikannya kepada pihak lawan, sedangkan pihak lawan harus menerima keputusan yang kita buat.

Kedua : Scoring system (sistem penilaian)
Aturan dalam permainan bulu tangkis menyatakan permainan dilakukan sebanyak tiga set, dan yang dinyatakan sebagai pemenang adalah tim yang sudah memenangkan lebih banyak set pertandingan.Misalnya saja sebuah pertandingan berakhir dengan skor 2-1, maka yang dinyatakan sebagai pemenang adalah tim dengan skor 2. apabila pertandingan berakhir dengan skor 2-0, maka yang menjadi pemenang adalah tim dengan skor 2 dan tidak ada lagi set yang ke tiga.

Dalam ganda putra dan tunggal putra, siapa yang terlebih dahulu mengumpulkan poin sebanyak 15, maka dialah yang menjadi pemenangnya, dan dalam tunggal putri bagi yang lebih dahulu mengumpulkan poin sebanyak 11 maka dialah yang menjadi pemenangnya.

Pada pertandingan putra, apabila skor 14 sama alias 14-14, maka pemain pertama yang mengumpulkan poin 14 harus memilih antara satu dari dua pilihan, untuk melanjutkan permainan hingga poin ke 15 atau set permainan hingga point ke 17. Begitu pula dengan pertandingan tunggal putri, yakni apabila skor menjadi 10 sama alias 10-10, maka pemain yang pertama mencapai skor 10 harus memilih melanjutkan permainan hingga poin 11 atau set pertandingan hingga poin ke 13.

Kemudian si pemenang pada set sebelumnya akan melakukan servis pada pertandingan selanjutnya. Hanya si pemain yang melakukan serving yang dapat menambahkan poin untuk skornya.

Baru-baru ini BWF (Badminton World Federation) telah menguji format penilaian yang baru, yang mengusulkan agar sebuah pertandingan terdiri dari 21 poin per pertandingannya untuk semua kompetisi Bulu Tangkis besar, baik untuk pertandingan putra maupun putri, dan telah diputuskan untuk mengganti format yang lama secara permanen.


No comments:

Post a Comment